Bencana alam maupun bukan harus disadari dapat menimpa sewaktu-waktu dan tidak dapat dihindari. Karenanya penanganan yang tepat dan perencanaan darurat bencana alam perlu diketahui. Blog merangkum pengetahuan darurat bencana alam dengan penjelasan lengkap dan mudah dipahami.

Jumat, 08 Januari 2016

Pengamanan Pasokan Air Pada Saat Darurat Bencana Alam

Ketika bencana menyerang sungai dan sumber air, maka jalur air dapat tercemar dengan limbah yang tidak diolah, makhluk mati, semburan abu vulkanik dan hujan asam. Oleh karena itu Anda harus memperlakukan semua sumber air dengan curiga, caranya semua sumber air harus dimurnikan terlebih dahulu dan direbus sebelum dikonsumsi. Kontaminan seperti bakteri, protozoa, cacing parasit dan kotoran hewan tidak dapat dilihat di dalam air dengan mata telanjang.





Anda dapat membeli perlengkapan sistem pemurnian air portable. Untuk mengolah air, biasanya Anda merebus air minimal selama 10 menit pada suhu 85⁰C atau 185⁰F, lalu melewatkannya melalui filter pemurnian air dan memberikan bahan kimia untuk mematikan mikroorganisme.
Anda dapat menggunakan beberapa teknik darurat untuk mengolah air jika Anda tidak memiliki sistem pemurnian air portable. Lengkapi perlengkapan darurat bencana dengan perlengkapan pemurnian air secara sederhana. 
  1. Jika Anda memiliki botol plastik PET Anda dapat menggunakan radiasi matahari untuk mematikan mikroorganisme terutama mikroba di air.
  2. Anda cukup menambahkan air sebanyak 3/4 tinggi dari botol PET, kemudian tutup dengan penutupnya. Kocok agar udara dapat terlarut dalam air sebanyak mungkin. Buka tutup dan isi air ke dalam botol PET sampai penuh.
  3. Tinggalkan botol ini di bawah sinar matahari biasanya di letakkan di bagian atap rumah. Biarkan selama dua hari di bawah sinar matahari. Hal ini dapat membuat air bebas dari kehidupan mikroba.

Jika mau atau jika Anda tidak memiliki pilihan lain Anda bisa membangun suatu sistem pemurnian air mentah secara sederhana.
  1. Buat tiang berbentuk tripod menggunakan tiga cabang ranting pohon. Ikatkan tiga penyaring filter berupa kain yang disisipkan di antara tiga lapisan pada cabang tripod dari atas sampai bawah.
  2. Pada bagian atas, masukkan rumput pada saringan kain sebagai lapisan awal, yang akan bertindak sebagai filter air pertama. Pada saringan berikutnya tambahkan pasir. Di bagian terakhir saringan gunakan arang. Arang akan bertindak sebagai filter karbon aktif, bahan kimia sehingga membuat air aman untuk diminum.
  3. Meskipun begitu, tidak ada salahnya untuk merebus air pada saat percobaan pertama. Tetapi jika Anda berada dalam situasi sangat kehausan dan membutuhkan air, lebih baik percaya dengan hasil yang telah dilakukan.
  4. Untuk membuat arang, panaskan kayu dalam wadah tertutup di dalam api. semua zat yang mudah menguap dari kayu akan menguap sehingga membentuk arang hitam yang sangat ideal digunakan sebagai filter. Berikut video tutorial yang menarik tentang bagaimana membuat arang aktif :
Cara membuat arang aktif sederhana

Silakan mengikuti link berikut untuk mengetahui 'Bagaimana Bila Tersesat Di Daerah Terpencil?'

Artikel Highlight

Apa Tindakan Penyelamatan Diri Pada Saat Terjadi Letusan Gunung Berapi?

Apa yang dilakukan pada saat letusan gunung berapi mungkin berbeda-beda tergantung kondisi yang terjadi pada saat itu. Berikut adalah tips t...

Artikel Populer